Kurikulum Program Studi Akuntansi Syariah mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) di IAIN Madura tahun 2017 dan berorientasi pada Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hal ini merupakan sebuah keniscayaan sebagai pelaksanaan Peraturan Presiden RI nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan penerapan dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.

Untuk memastikan profesionalisme dalam penyelenggaraan akademik dengan fokus pada mutu atau kualitas lulusan, Program Studi (S-1) Akuntansi Syariah menyusun pedoman yang merujuk pada norma Yuridis Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, nomor: 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar Siswa, serta keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2019 tentang Pendidikan Tinggi Keagamaan (Lembaran Negara Tahun 2019 Nomor 120).

Kurikulum Program Studi (S-1) Akuntansi Syariah, sesuai dengan peraturan tersebut, juga mengacu pada Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor: 353 Tahun 2004 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Agama Islam dan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3389 Tahun 2013 tentang Penamaan Perguruan Tinggi Agama Islam, Fakultas, dan Jurusan pada PTKI.

Kurikulum Program Studi Akuntansi Syariah terdiri dari 144 hingga 150 SKS, sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan kelembagaan dalam pengembangan akademik. Waktu tempuh akademik berkisar antara 8 hingga 10 semester, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 14 tahun 2014.

PETA ALUR KURIKULUM PRODI AKUNTANSI SYARIAH