Lima Orang Dosen FEBI IAIN Madura Laksanakan Penelitian Internasional di Malaysia

• Diposting Oleh Admin Web Prodi AS
• Sabtu, 10 Agustus 2024
• Dilihat 228 Kali

Malaysia, 11 Agustus 2024 – Lima dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Madura  yaitu Khotibul Umam, MEI sebagai Ketua Peneliti, dan Anggota Penelti yaitu Dr. Farid Firmansyah, MM, Dr. Mohammad Hamim Sulthoni M.AB, Fahrurrozi, MEI,dan Ira Hasti Priyadi, M.A sukses melaksanakan kegiatan penelitian internasional dengan tema "Tantangan dan Peluang dalam Pengembangan Industri Halal: Perspektif Komparatif antara Indonesia dan Malaysia". Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 5 hingga 10 Agustus 2024 di berbagai wilayah di Malaysia diantaranya Kuala Lumpur, dan Selangor.

Kegiatan penelitian ini merupakan bagian dari upaya FEBI IAIN Madura untuk memperluas wawasan akademik dan berkontribusi dalam pengembangan industri halal, sebuah sektor yang sedang berkembang pesat di dunia, khususnya di negara-negara mayoritas Muslim seperti Indonesia dan Malaysia. Fokus dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang yang ada dalam industri halal di kedua negara, serta untuk memperbandingkan strategi yang telah diterapkan dalam pengembangan industri halal.

Dalam kegiatan ini, lima dosen tersebut mengunjungi berbagai lembaga dan perusahaan yang bergerak di bidang industri halal di Malaysia. Mereka berdialog langsung dengan para ahli, pengusaha, serta pemerintah setempat untuk menggali informasi terkait regulasi, standar, dan inovasi dalam industri halal. Hasil dari penelitian ini diharapkan akan memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan industri halal di Indonesia, sekaligus membuka peluang kolaborasi internasional antara IAIN Madura dan berbagai lembaga di Malaysia seperti Inhart Malaysia, dan JAKIM Malaysia.

Dekan FEBI IAIN Madura, dalam sambutannya sebelum keberangkatan tim peneliti, menyatakan kebanggaannya terhadap pencapaian para dosen FEBI ini. "Kegiatan penelitian ini tidak hanya memperkuat posisi akademik IAIN Madura di tingkat internasional, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan industri halal, yang memiliki potensi besar untuk mendukung perekonomian umat," ungkapnya.

Kegiatan penelitian ini juga diharapkan akan menghasilkan berbagai publikasi ilmiah yang dapat digunakan sebagai referensi bagi para akademisi, praktisi, dan pemerintah dalam upaya memajukan industri halal di masa depan. (IHP 2024)

(Sumber: Tim Peneliti FEBI IAIN Madura)