Enam Dosen Program Studi Akuntansi Syariah IAIN Madura Ikuti Pelatihan e-Brevet A & B

• Diposting Oleh Admin Web Prodi AS
• Jumat, 15 November 2024
• Dilihat 123 Kali

Sebanyak enam dosen dari Program Studi Akuntansi Syariah IAIN Madura mengikuti pelatihan "e-Brevet A dan B" di Piranha Smart Center, Malang. Pelatihan yang berlangsung dari 6 hingga 19 November 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen di bidang perpajakan, dengan harapan dapat mendukung kualitas pembelajaran di Program Studi Akuntansi Syariah.

Pelatihan ini diselenggarakan dalam skema hybrid, di mana sesi online dilakukan melalui Zoom Meeting, sementara sesi offline berlangsung di kantor Piranha Smart Center, Pondok Blimbing Indah, Kota Malang. Enam dosen yang turut serta dalam pelatihan ini adalah Ira Hasti Priyadi, Wadhan, Lely Sofa Imama, Umarul Faruq, Feby Annuri Jayasi, dan Alfian Halid Sofian.

Program pelatihan ini dibagi menjadi beberapa tahap, dimulai dengan pelatihan online yang berlangsung selama lima pertemuan dari 6 hingga 12 November, dilanjutkan dengan dua kali pertemuan offline pada 13 dan 14 November di kantor Piranha Smart Center, lalu dilanjutkan dengan pertemuan online pada 18 hingga 19 November.

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi-materi mendalam terkait aspek perpajakan dan zakat. Beberapa materi utama yang dibahas meliputi:

• Ketentuan umum perpajakan dan PPh Orang Pribadi, serta keterkaitannya dengan zakat.
• Pengetahuan dasar mengenai zakat, jenis-jenisnya, perhitungan zakat, serta mekanisme zakat sebagai pengurang pajak.
• Sejarah perpajakan di Indonesia dan PPh badan, serta bagaimana zakat perusahaan dapat berperan dalam pengurangan pajak badan.
• PPh Pemotongan dan Pemungutan
• Bea Materai, BPHTB, PBB, PPN, dan PPNBM.
• Akuntansi perpajakan
• Praktik pengisian Surat Pemberitahuan (SPT), mencakup SPT PPh Orang Pribadi, SPT PPh Pasal 21, SPT PPh badan, dan SPT PPN serta perhitungan zakat.

Selama sesi offline, peserta fokus pada materi praktik pengisian SPT PPh Orang Pribadi dan SPT PPh Pasal 21, serta melanjutkan pembahasan terkait Bea Materai, BPHTB, PBB, PPN, dan PPNBM.

Ketua Program Studi Akuntansi Syariah, Ira Hasti Priyadi, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini mampu meningkatkan kompetensi para dosen, sehingga ilmu yang didapatkan dapat diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Lely Sofa Imama, Kepala Laboratorium FEBI IAIN Madura, juga menambahkan bahwa peningkatan kemampuan dosen dalam bidang perpajakan akan sangat mendukung berbagai kegiatan di Tax Center IAIN Madura, memberikan nilai tambah pada layanan konsultasi dan edukasi perpajakan yang lebih baik bagi mahasiswa dan masyarakat